KETIKA MALAIKAT MAUT DITAMPAR OLEH NABI MUSA
Nabi Musa adalah orang yang mempunyai kedudukan (terkemuka) dan pemimpin yang mudah berinspirasi, sehingga mampu mengendalikan umat yang keras tabiatnya, yang banyak ragu-ragu dalam menghadapi berbagai perkara seperti kepemimpinan, kebijaksanaan dan bimbingan. Musa memiliki kekhususan tersendiri serta mempunyai kemampuan yang tinggi, sehingga barang siapa yang memiliki sifat semisalnya, maka tingkah lakunya dimuliakan oleh yang lainnya, dikarenakan kepribadiannya sesuai dengan tingkah lakunya. Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah berkata, "Malaikat maut diutus kepada musa. Ketika dia datang, musa menamparnya sehingga membuat rusak matanya. Lalu Malaikat maut kembali kepada Tuhannya dan berkata, 'Engkau telah mengutusku kepada seorang hamba yang menolak mati.' Lalu Allah mengembalikan matanya (yang rusak karena tamparan Musa). Allah berfirman kepadanya, ' kembalilah kepada Musa. Katakan kepadanya agar dia meletakkan tangannya di punggung sapi jantan, m