Ceritaislam

       Pertemuan Adam dengan Musa. Pertemuan ini terwujud atas dasar permintaan dari Musa.kita tidakntauh bagaimana hal ini terwujud, akan tetapi kita yakin ia terjadi karena berita Rasulullah Saw pastilah benar.         Tujuan Musa pada waktu itu adalah untuk berbincang-bincang langsung dengan Adam dan menyalahkannyankarena Adam telah mengeluarkan dirinya dan anak cucunya dari surga lantaran dosa yang dilakukannya.akan tetapi pada saat itu Adam mengemukakan alasan yang membuat Musa terdiam.        Bukhari dan Muslim meriwayatkan dalam Shahih keduanya dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw.bersabda, "Adam dan Musa berdebat di sisi Tuhan keduanya. Maka Adam mengalahkan argumen Musa. "Musa berkata, 'kamu adalah Adam yang diciptakan oleh Allah dengan tangan-Nya. Dia meniupkan ruh-Nya padamu, Dia memerintahkan Malaikat untuk sujud kepadamu, dan Dia mengizinkanmu tinggal di surga-Nya. Kemudia  gara-gara kesalahanmu, kamu menjadikan manusia diturunkan dari bumi.'

       Dari Abu Hurairah Ra,ia berkata,Rasulullah Saw bersabda:" akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh tipuan, pada waktu itu si pendusta dikatakan benar dan orang yang benar di katakan dusta. Penghianat akan di suruh memegang amanah dan orang yang amanah dikatakan penghianat. Dan yang berkesempatan berbicara hanyalah golongan "Ruwaibidhah",  Sahabat bertanaya,"apakah Ruwaibidhah itu hai Rasulullah?" Nabi Saw menjawab," orang kerdil,hina dan tidak mengerti bagaimana mengurus orang banyak." (HR.Ibnu Majah)        Mungkin sebagian dari kita sudah tau,bahwa sesunguhnya kehidupun dunia ini memiliki beberapa fase dan zaman yang harus kita lalui sebelum berakhirnya kehidupan dunia ini. Tapi setidaknya skarang ini kita sedang melalui fase kehidupan dan zaman, di mana hampir segala perjalanan kehidupan manusia sedang di landa krisis keadilan, bahkan dampaknya pun akan berimbas dengan krisis-krisis yang lain. Namun,inilah perjalanan manusia ya

       Allah telah menciptakan kita sebagai manusia dengan kesempurnaan yang tak pernah diberikannya kepada makhluk ciptaannya yang lain.Tetapi,kita sendiri sering melupakan kebesaran Allah akan ciptaannya, ketika suatu cobaan menghampiri kita,terkadang kita lupa untuk menghadapi cobaan itu dengan menghadirkan Zat yang telah menjadikan cobaan itu sendiri.kita sendiri lebih mengandalkan kekuatan yang sedikitpun tak mampu untuk menolong kita,Bahkan mungkin kita dengan berani mengambil penolong-penolong kepada orang yang telah di murkai Allah.Yang sesunggunya semua itu tidak lah memberikan kemudaratan sedikit pun terhadap kita.        Lihatlah,ketika seseorang yang telah diberikan jabatan oleh penguasa dunia yang zalim,dengan kelemahan iman,mereka rela menghalalkan segala cara demi mematuhi perintah penguasa tersebut,meskipun perintah itu bisa mendatangkan azab Allah kepadanya ketika di akhirat nanti. Dan mereka lebih memilih berlindung kepada penguasa dunia yang zalim dari pada kepada A

        Nabi Muhammad Saw.bersabda," akan ada pada akhir zaman nanti orang-orang beribadah yang bodoh dan ulama yang menyimpang." Itulah ulama yang jahat,yang tujuan ilmunya untuk kemewahan dunia dan sebagai jembatan untuk mendapatkan kemuliaan dan kedudukan di hadapan pemilik-pemilik dunia.         Umar ra.juga berkata,"sesungguhnya sesuatu yang sangat aku khawatirkan terhadap umat ini adalah orang munafik yang alim." Mereka bertanya,"bagaimana orang munafik dapat menjadi orang yang alim?"dan dia berkata,"Alimdalam lidahnya dan bodoh hati dan amalanya."         Fudhail bin iyadh berkata,"sesunghuhnya aku benar-benar kasihan terhadap tiga orang. Bangsawan,suatu kaum yang telah menjadi hina,orang kaya dari suatu kaum yang telah menjadi fakir dan orang alim yang di permainkan dunia." Al-Hasan nerkata,"siksaan ulama adalah kematian hati,sedangkan kematian hati adalah mencari dunia dengan perbuatan akhirat."          Nabi Muha

Tak ada manusia yang luput dari kesalahan dan dosa, Namun tak ada Tuhan selain Allah yang maha pengampun lagi maha menerima tobat bagi para hamba-hambanya.          Sesungguhnya iblis pernah datang kepada Nabi Musa as.dia berkata kepada Musa,"Engkau adalah orang yang telah di utus Allah dan Dia telah berfirman kepadamu secara langsung." Musa menjawabnya,"ya,lalu apa yang kau inginkan dariku dan siapa engkau?" Lalu Iblis berkata," aku adalah Iblis hai Musa.Katakanlah kepada Tuhanmu,seorang dari makhluk-Mu minta bertobat kepada-Mu." Allah lalu menurunkan wahyu kepada Musa." Katakanlah kepadanya bahwa sesungguhnya Aku mengabulkan dan menerima permohonannya. Perintahkanlah dia hai Musa, untuk bersujud kepada kuburan Adam. kalau dia mau bersujud kepadanya, Aku akan menerima tobatnya dan mengampuni dosanya. Lalu musa mengabarkannya kepada iblis dan marahlah iblis serta berlaku sombong. Berkata iblis, "hai Musa, aku tidak sujud kepadanya ketika di su