MASA-MASA YANG PENUH KEZALIMAN

       Dari Abu Hurairah Ra,ia berkata,Rasulullah Saw bersabda:"akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh tipuan, pada waktu itu si pendusta dikatakan benar dan orang yang benar di katakan dusta. Penghianat akan di suruh memegang amanah dan orang yang amanah dikatakan penghianat. Dan yang berkesempatan berbicara hanyalah golongan "Ruwaibidhah", Sahabat bertanaya,"apakah Ruwaibidhah itu hai Rasulullah?" Nabi Saw menjawab,"orang kerdil,hina dan tidak mengerti bagaimana mengurus orang banyak."
(HR.Ibnu Majah)

       Mungkin sebagian dari kita sudah tau,bahwa sesunguhnya kehidupun dunia ini memiliki beberapa fase dan zaman yang harus kita lalui sebelum berakhirnya kehidupan dunia ini.
Tapi setidaknya skarang ini kita sedang melalui fase kehidupan dan zaman, di mana hampir segala perjalanan kehidupan manusia sedang di landa krisis keadilan, bahkan dampaknya pun akan berimbas dengan krisis-krisis yang lain.
Namun,inilah perjalanan manusia yang harus dilalui.
Bagi mereka yang sedang memegang kekuasaan saat ini, maka inilah waktu yang tepat bagi mereka untuk mengambil segala sesuatu yang telah di amanahkan Allah tanpa melihat unsur-unsur haram atau pun halal. Mereka telah melupakan apa yang telah dititipkan Allah,
Mereka telah melupakan rakyat yang semestinya mendapatkan perlakuan yang adil terhadap kekuasaannya. Bahkan mereka telah berkhianat dari janji-janji mereka di depan Tuhan dan rakyatnya.

       Masa-masa ini ialah salah satu dari masa-masa tersulit yang harus di lalui oleh manusia menjelang berakhirnya kehidupan dunia (Kiamat), terlebih lagi oleh umat nabi Muhammad yang tetap berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan hadits.
Mereka seakan-akan di kucilkan oleh penguasa-penguasa yang zalim, mereka seakan dihinakan dari kehidupan saat ini. Mereka (penguasa zalim) selalu mendustakan apa yang telah di perintahkan Al-Qur'an melalui mulut-mulut para ulama. Mereka (penguasa zalim) selalu menutup mata tentang kebenaran yang telah perintahkan Allah. Bahkan penguasa-penguasa itu lebih membenarkan apa-apa yang telah di ucapkan oleh seorang pendusta dan munafik.

        Maka inilah salah satu masa-masa sulit yang telah di beritakan oleh Rasulullah Saw. yang akan terjadi kepada umat-umatnya yang tetap teguh di jalan yang benar. Yaitu masa dimana orang-orang pendusta dan munafik akan memegang kekuasaan sampai dengan waktu yang telah ditentukan Allah. Mereka menjalankan kekuasaan berdasarkan hawa nafsu mereka tanpa melihat hukum-hukum Allah, mereka hanya mementingkan kehidupan para pengikut-pengikut mereka yaitu orang-orang pendusta dan munafik hanya untuk kesenangan sesaat.
Terlebih lagi ketika orang-orang islam yang rela meninggalkan kebenaran Kitabnya (Al-Qur'an) demi mendapatkan satu kesenangan kepada penguasa yang zalim, mereka rela meninggalkan kebenaran dan menggadaikan agamanya demi kedudukan sesaat,mereka rela menutup matanya ketika kebenaran Al-Qur'an itu di sampaikan kepadanya, mereka rela meninggalkan orang-orang mukmin demi mengharapkan orang-orang kafir dan terlebih lagi mereka rela melupakan kehidupan yang abadi (surga) demi kesenangan dunia semata. Seakan-akan kekuasaan yang mereka pegang saat ini dapat menyelamatkan mereka di hadapan Allah.
Tetapi ketika orang-orang pendusta dan munafik telah melakukan itu,sesungguhnya mereka telah lupa akan azab yang telah di sediakan oleh Allah baginya.
Allah berfirman:
"Maka serahkanlah kepadaku (urusan) orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Al-Qur'an) nanti kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (kearah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui."
(QS.Al-Qalam:44)

Allah berfirman:
"Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksa yang pedih."
(QS.An-Nisa:138)



Semoga Allah melindungi umat-umat Nabi Muhammad yang tetap teguh di jalan yang benar dari penguasa-penguasa yang zalim dan dijauhkan dari sifat-sifat munafik.