orang-orang yang mengambil pelindung selain kepada Allah

       Allah telah menciptakan kita sebagai manusia dengan kesempurnaan yang tak pernah diberikannya kepada makhluk ciptaannya yang lain.Tetapi,kita sendiri sering melupakan kebesaran Allah akan ciptaannya, ketika suatu cobaan menghampiri kita,terkadang kita lupa untuk menghadapi cobaan itu dengan menghadirkan Zat yang telah menjadikan cobaan itu sendiri.kita sendiri lebih mengandalkan kekuatan yang sedikitpun tak mampu untuk menolong kita,Bahkan mungkin kita dengan berani mengambil penolong-penolong kepada orang yang telah di murkai Allah.Yang sesunggunya semua itu tidak lah memberikan kemudaratan sedikit pun terhadap kita.
       Lihatlah,ketika seseorang yang telah diberikan jabatan oleh penguasa dunia yang zalim,dengan kelemahan iman,mereka rela menghalalkan segala cara demi mematuhi perintah penguasa tersebut,meskipun perintah itu bisa mendatangkan azab Allah kepadanya ketika di akhirat nanti. Dan mereka lebih memilih berlindung kepada penguasa dunia yang zalim dari pada kepada Allah.
Mereka telah melupakan bahwa sesungguhnya meminta perlindungan kepada selain Allah tidak akan pernah bisa menyelamatkan mereka baik di dunia maupun di akhirat.
Allah berfirman:
"Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba,sekiranya mereka mengetahui."
(Qs.Al-Ankabut:41)

Allah berfirman:
"Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada yang dapat mengalahkanmu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu? Karna itu,hendaklah kepada Allah saja orang-orang beriman bertawakal"
(Qs.Ali'Imran:160)

       Betapa lemahnya kekuatan yang mereka jadikan pelindung selain kekuatan Allah.mengapa mereka masih melupakan dan meragukan tentang kebesaran dan kekuasaan Allah.mengapa mereka masih menjadikan penguasa-penguasa dunia yang zalim sebagai tameng hidup mereka.apakah karna suatu jabatan dan kesenangan hidup yang sifat nya sesaat yang di berikan oleh penguasa, sehingga mereka lebih mematuhi penguasa itu sendiri dari pada Allah.
Ketika mereka telah merasa terlindungi oleh penguasa-penguasa dunia, hati mereka merasa bahwa kekuatan-kekuatan penguasa itu memang benar adanya,bahkan mereka rela melupakan akan penguasa yang sesungguhnya yaitu Allah. tetapi sesungguhnya itu adalah kuasa Allah bukanlah kekuatan penguasa dunia itu sendiri. Bahkan tak sedikit dari mereka itu berani menTuhan kan manusia dari pada menTuhan kan Allah.
Mereka yang berbuat demikian,tak lebih dari orang-orang yang terlena dengan kehidupan dunia,yaitu orang-orang yang meninggalkan perintah-perintah Allah demi menjalankan perintah penguasa di dunia,yang mana perintah mereka itu sangat bertentangan dengan firman-firman Allah.mereka lebih takut dengan ancaman penguasa dunia itu sendiri dari pada azab yang pedih yang telah disiap kan Allah.mata hati mereka telah terpenuhi dengan kemewahan dunia,mereka memperlakukan penguasa itu secara berlebihan,seakan-akan penguasa itulah yang patut di patuhi dari pada Allah.bahkan mereka rela meninggalkan kehidupan yang abadi demi kesenangan sesaat.
Sungguh celakanya mereka yang berani berbuat demikian,mereka telah lupa bahwa sesunggunya tak ada kekuatan selain kekuatan Allah,tak ada kekuasaan selain kekuasaan Allah.
Allah berfirman:
"Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Tuhan selain Allah sebagai tandingan yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat,ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-nya (niscaya mereka menyesal)"
(Qs.Al-Baqarah:165).

       Maka dengan ini marilah kita berfikir lebih keras untuk mengambil pelindung selain perlindungan dari Allah semata,bahkan,lebih menTuhan kan manusia dari pada menTuhan kan Allah. Bahwa sesungguhnya perbuatan itu hanyalah membuat Allah murka terhadap kita.
Dan ketika nanti di akhirat takkan ada pelindung selain perlindungan Allah dan takkan ada naungan selain naungan Allah.dan mereka yang telah kita anggap sebagai pelindung kita di dunia,sedikitpun takkan pernah mampu untuk melindungi kita,bahkan untuk melindungi dirinya  sendiri pun mereka takkan pernah mampu.
Allah befirman:
"(Yaitu) pada hari (ketika) seorang teman sama sekali tidak dapat memberi manfaat kepada teman lainnya,dan mereka tida akan mendapat pertolongan."
(Qs.Ad Dukhan:41)

Allah berfirman:
"Di sana pertolongan itu hanya dari Allah yang maha benar. Dialah (pemberi) pahala terbaik dan (pemberi) balasan terbaik"
(Qs.Al-Kahf:44)





Hasbunallah wa ni'mal-wakiil